Bima Arya Kembali Bekerja Usai Jalani Perawatan Akibat Covid-19

Bima Arya Kembali Bekerja Usai Jalani Perawatan Akibat Covid-19

SAZFHI Indonesia - Wali Kota Bogor Bima Arya kembali bekerja setelah hampir satu bulan lebih menjalani perawatan akibat terinfeksi Covid-19. Bima langsung melantik enam kepala dinas, dan tiga camat baru hasil dari lelang jabatan beberapa waktu lalu di Graha Paseban Sri Bima, Balaikota Bogor, Selasa 28 April 2020.

Mereka yang dilantik yakni Kepala Kesbangpol, Dadang Sugiarta, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Atep Budiman, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Rahmat Hidayat, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Denni Wismanto, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana Iceu Pujiati, dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Agustiansyah.

Sementara tiga camat lain yang baru dilantik yakni Camat Bogor Tengah Abdul Wahid, Camat Bogor Utara Dudi Fitrandi, dan Camat Bogor Timur Wawan Sanwani.

Dalam sambutannya, Bima Arya mengatakan, mereka yang dilantik sebagai kepala dinas dan camat dilantik dalam keadaan luar biasa. Bima meminta para pejabat tersebut untuk bisa mengambil langkah-langkah luar biasa, dan memanfaatkan jabatan yang dimiliki untuk mengurangi beban masyarakat.

“Untuk Pak Dadang (Kepala Kesbangpol), saya minta berkoordinasi dengan aparatur lain, seperti TNI dan Polri. Kita harus pastikan stabilitas Kota Bogor. Jika perlu tindak tegas di lapangan, saya dukung rekan Polri untuk menembak di tempat pelaku kriminal,” ujar Bima Arya.

Kepada Kadisparbud Kota Bogor Atep Hidayat, Bima menyebut tugas berat telah menanti Atep. Bima meminta Atep berinovasi dan berkreasi untuk bangkit dari keterpurukan akibat rontoknya Pendapatan Asli Daerah dari sektor pajak pariwisata.

“Buka kerja sama dengan semua agar kita bisa bangkit dalam masa recovery. PAD kita dari restoran dan jasa wisata, tidak ada pilihan lain untuk berkreasi,” kata Bima.

Kadis Satpol PP Kota Bogor Agustiansyah juga diharapkan dapat menunjukkan ketegasannya dalam menegakkan perda. Mantan Camat Bogor Tengah itu diminta bisa mengaplikasikan ketegasannya dalam pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

“Ketegasan menentukan kelancaran PSBB. Tindak tegas yang melanggar, cabut izin usaha orang yang melanggar,” ujar Bima.

Sementara itu, kepada Kadis BPMKB Kota Bogor Iceu Pujiati, Bima meminta BPMKB bisa menguatkan ketahanan keluarga di tengah pandemi seperti saat ini. Bima memastikan, saat ini kondisi di dunia sudah tidak sama lagi, semua perlu kembali ke keluarga, sehingga penguatan keluarga sangatlah penting.

“Saya berharap Ibu Iceu mengaktifasi seluruh mitra di masyarakat, untuk pastikan keluarga bisa survive,” kata Bima.

Kepada Kadis Lingkungan Hidup Kota Bogor Denni Wismanto, Bima meminta agar DLH Kota Bogor bisa mewujudkan mimpi raihan Adipura. Hal yang perlu dilakukan adalah membuat Kota Bogor menjadi kota yang bersih dan nyaman.

“Target kita enggak akan berubah, saya minta Adipura selalu jadi mimpi kita, karena itu semua yang dicita-citakan harus tercapai,” ujar Bima.

Kepada Kadiskominfo Rahmat Hidayat, Bima meminta agar Diskominfo Kota Bogor bisa mengaktivasi smart government dan memastikan warga terakses dengan baik untuk mendapatkan keterbukaan informasi Kota Bogor.

“saya minta Kominfo dan Humas bisa jadi garda terdepan,” kata Bima.

Lelang jabatan untuk posisi tujuh kepala dinas sebenarnya sudah dilaksanakan dua bulan sebelumnya. Namun demikian, pelantikan dari tujuh kadis urung dilaksanakan karena terganjal Covid-19. Selain itu, Wali Kota Bogor Bima Arya juga tengah fokus menjalani perawatan karena terkonfirmasi positif Covid-19 22 Maret 2020 lalu.***